Dosis 5 ml per 20 liter air. Setelah menggunakan obat, perlu untuk memotong semua residu yang mati secara mekanis, harus ada aerasi yang baik di dalam air. Cara menghilangkan ganggang coklat di akuarium :: ganggang coklat di akuarium cara bertarung :: Aquarium fish Tips 1: Cara menyingkirkan ganggang coklat di akuarium
Lumutkerak atau green spot algae adalah sering menjadi masalah karena membuat kaca akuarium kotor. Lumut kerak berbentuk bulatan-bulatan hijau kecil yang me
Tanamanlaut yang cocok untuk aquarium laut di antaranya anggur hijau, rumput laut, dan rumput asam. Cara Membersihkan Aquarium Laut Secara Alami Bisa Anda lakukan dengan memelihara biota laut, misalnya ialah ikan jabing, ikan ini suka memakan lumut coklat/diatom yang tumbuh di dasar aquarium air laut, sehingga kebersihan selalu terjaga, atau bisa juga memelihara udang pellet yang bisa memakan bakteri air.
CaraMenghilangkan Lumut Di Kaca Aquarium Menghilangkan , Sumber : menumbuhkan lumut hijau di aquarium ikan mas koki khususnya aquarium dalam ruangan Indoor Namun yang terjadi malah lumut coklat atau mungkin lumut kuning yang muncul Kenapa kok sanggup seperti itu Lumut Hijau di Aquarium Ikan Mas Koki Dalam
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Memiliki aquarium adalah salah satu hobi yang bisa membantu Anda memiliki tampilan rumah yang lebih menarik, menghidupkan suasana, sekaligus menghilangkan stress. Aquarium laut adalah salah satu jenis akuarium yang bisa anda pilih walaupun sudah ada sejak lama. Aquarium jenis ini adalah salah satu jenis akuarium khusus paling tua yang pernah dibuat perawatan aquarium air laut tidaklah semudah jika dibandingkan dengan akuarium air tawar yang lebih banyak dimiliki masyarakat. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan baik dari perawatan awal saat membeli maupun perawatan rutinnya. Pada artikel kali ini kami akan membahasnya secara lengkap untuk Anda ingin memiliki aquarium laut sebagai salah satu dekorasi aquarium unik di rumah Anda, ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk memilikinya. Yuk simak selengkapnya dalam panduan pemula Ekosistem Aquarium Laut1. FOWLR Fish Only With Live Rock2. Ekosistem terumbu karang soft coralUkuran Aquarium Air LautSistem Penyaringan Aquarium LautSistem Pencahayaan Aquarium LautPahami tentang Koral1. Soft corals2. LPS Large Polyp Stony Corals3. SPS Small Polyp Stony CoralsJenis Ikan Aquarium Air LautDerajat Keasinan Aquarium LautDerajat Keasaman dan Suhu Aquarium LautKarang Hidup dan Tanaman LautCara Membersihkan Aquarium Laut Secara AlamiCara Membuat Aquarium Laut1. Memilih tangki aquarium laut2. Memasang alat aquarium laut3. Memilih jenis air aquarium laut4. Menghias aquarium air laut5. Memasukkan ikan lautTipe Ekosistem Aquarium LautTiap aquarium laut memiliki macam ekosistem yang berbeda-beda. Ekosistem aquarium air laut yang berbeda juga berhubungan dengan perawatan dan perlengkapan yang berbeda pula. Jenis ekosistem aquarium air laut yang umumnya dibuat adalah1. FOWLR Fish Only With Live RockFOWLR yaitu aquarium laut yang di dalamnya hanya terdapat ikan laut hias, kuda laut, terumbu karang, terumbu karang air dingin, dan berbagai ekosistem lainnya. Jenis ekosistem ini merupakan aquarium air laut paling dasar yang tidak membutuhkan penggunaan koral yang butuh perhatian demikian, Anda juga bisa menambah dengan koral buatan sebagai hiasan agar aquarium laut tampak lebih menarik dan membantu ikan hias laut untuk lebih betah Ekosistem terumbu karang soft coralAdalah jenis ekosistem aquarium air laut yang paling banyak dipakai oleh pemula, menggunakan terumbu karang koral lunak seperti leathers corals, mushrooms corals, atau zoanthids yang mudah didapatkan dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi aquarium air Aquarium Air LautSebelum memiliki aquarium laut, Anda perlu menentukan terlebih dahulu berapa ukuran dari akuarium yang ingin Anda miliki, misalnya ialah nano aquarium atau aquarium air laut berukuran kecil yang sering dipakai pemula karena dianggap lebih mudah dalam justru aquarium laut berukuran kecil lebih rentan pada berbagai masalah. Umumnya jumlah air yang sedikit menyebabkan terlalu banyak faktor luar yang terlalu cepat mempengaruhi. Misalnya faktor TerkaitCara Membuat Aquarium Paling Mudah VideoAquarium Besar Pilihan Desain dan Kisaran HargaAquarium Kecil 4 Inspirasi Model dan Tips Perawatannya14 Peralatan Aquarium yang Perlu Anda MilikiCara Membersihkan Aquarium TerlengkapJika Anda seorang pemula, ukuran aquarium air laut yang paling tepat ialah yang berukuran sedang, sebab memiliki ruangan yang lebih luas dan memperbaiki dengan lebih mudah jika Anda mungkin melakukan kesalahan dalam ukuran aquarium laut yang besar beresiko menimbulkan kesulitan juga saat perawatan dan tentunya berbagai biaya yang lebih tinggi. Terlebih sebagai pemula belum memiliki pengalaman yang memadai tentang segala masalah yang mungkin terjadi di akuarium baik pada ikan hiasnya maupun pada ekosistemnya secara Penyaringan Aquarium LautSistem penyaringan/filtrasi bermanfaat untuk memastikan air di akuarium bebas dari berbagai kotoran dan zat berbahaya. Namun hal ini juga beresiko membuat air laut di dalam aquarium laut Anda kehilangan nutrisi yang diperlukan ikan hias laut, koral, dan ekosistem lain di dalamnya. Sehingga dalam menerapkan sistem penyaringan, Anda perlu ingat juga untuk memberikan nutrisi tambahan dalam waktu yang Pencahayaan Aquarium LautPencahayaan merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan terutama jika di dalam aquarium air laut terdapat koral dimana koral sangat membutuhkan cahaya yang memadai untuk dapat berkembang dan tumbuh dengan perkembangan teknologi lighting elektronik saat ini, sistem pencahayaan yang terbaik untuk aquarium laut adalah lampu LED Light Emitting Diode, selain lebih awet dan lebih hemat listrik, lampu LED ini juga memiliki spektrum warna cahaya yang baik untuk memaksimalkan pertumbuhan tentang KoralKoral merupakan salah satu bagian ekosistem sekaligus hiasan yang membuat aquarium air laut berbeda dengan akuarium air tawar. Jenis koral yang bisa diterapkan di aquarium laut ada banyak, secara tampilan juga memiliki bentuk dan karakter yang berbeda, berikut ini jenis koral yang sering dipelihara1. Soft coralsKoral jenis ini merupakan yang paling mudah beradaptasi dengan berbagai jenis sistem pencahayaan dan paling mudah dirawat dalam aquarium air laut. Contoh soft corals ialah Xenia, Mushrooms, Zoanthids, dan LPS Large Polyp Stony CoralsKoral jenis ini membutuhkan pencahayaan lebih tinggi, bisa menggunakan lampu LED 165 Watt. Perawatan Large Polyp Stony Corals harus lebih baik sebab cenderung sensitif terhadap lingkungan atau ekosistem aquarium air laut tempatnya SPS Small Polyp Stony CoralsSering digunakan oleh pemilik aquarium laut yang telah berpengalaman atau ahli, koral jenis Small Polyp Stony Corals ini membutuhkan pencahayaan yang lebih banyak dan kandungan nutrisi yang lebih rendah di dalam aquarium air laut. Contohnya ialah stylocoinellas, pocilopora, birdsnests, leptoseris, dan Ikan Aquarium Air LautSetelah Anda menentukan ekosistem seperti apa, ukuran akuarium, dan koral jenis apa yang ingin Anda miliki, saatnya Anda menentukan jenis ikan laut yang akan hidup bersama koral dan ekosistem laut lainnya di aquarium laut terpenting adalah memastikan ikan laut yang Anda pilih cocok satu sama lain, sebab ikan laut memiliki karakter yang lebih sensitif, ikan laut merasa enggan untuk berbagi area dengan ikan laut yang tidak sejenis dengan memilih jenis ikan, buatlah ekosistem laut semirip mungkin dengan kondisi ekosistem aslinya agar ikan laut yang Anda pelihara merasa nyaman dan tidak stres, tentunya dengan menambahkan koral yang sama seperti di lingkungan asli dia Keasinan Aquarium LautAgar aquarium laut nantinya bisa berjalan dengan sehat, Anda perlu untuk memastikan derajat keasinan salinitas airnya, yang ideal adalah 34–37 bagian per ppt – part per thousand unit air. Jika Anda belum memahaminya, Anda perlu untuk memanggil jasa aquarium air laut yang bisa membantu untuk menghitungnya atau memakai alat pengukur khusus yang disebut dengan tersebut bisa Anda dapatkan di toko hewan peliharaan atau toko akuarium. Anda bisa memeriksa kadar keasinan di dalam aquarium laut secara berkala untuk memastikan air di dalamnya memadai untuk hidup ikan laut dan Keasaman dan Suhu Aquarium LautDerajat keasaman juga disebut dengan pH, hal ini juga penting untuk diperhatikan. Cara paling mudah mengukurnya adalah dengan kertas lakmus yang bisa Anda beli di apotek. Jika pH di dalamnya terlalu rendah, Anda harus menambahkan obat untuk suhu idealnya ialah 28 derajat celsius untuk ikan laut dan 25 derajat celsius untuk terumbu karang. Anda harus bisa mengaturnya agar temperatur air selalu berada di kisaran Hidup dan Tanaman LautKarang hidup memiliki manfaat yang besar untuk aquarium air laut, ia bisa menjaga air laut agar tetap berkualitas dan alami, Anda perlu memasukkan karang hidup ke dalam aquarium laut agar ikan laut yang Anda pelihara merasa lebih betah serasa berada di lingkungan alaminya. Karang hidup yang terbaik ialah yang berwarna laut juga perlu untuk Anda masukkan ke aquarium laut agar bisa menghasilkan oksigen dan mengurangi kadar nitrat dalam air aquarium air laut sehingga kualitas air selalu terjaga. Tanaman laut bisa mempercantik dekorasi aquarium sekaligus disenangi ikan laut karena bisa menjadi tempat bermain dan laut yang cocok untuk aquarium laut di antaranya anggur hijau, rumput laut, dan rumput Membersihkan Aquarium Laut Secara AlamiBisa Anda lakukan dengan memelihara biota laut, misalnya ialah ikan jabing, ikan ini suka memakan lumut coklat/diatom yang tumbuh di dasar aquarium air laut, sehingga kebersihan selalu terjaga, atau bisa juga memelihara udang pellet yang bisa memakan bakteri dari beberapa pengalaman praktisi biasanya jenis hewan laut pembersih ini tidak efektif, karena seiring waktu mereka biasanya lebih tertarik pada pakan yang diberikan pemeliharanya daripada memakan lumut. 😀 Jadi tetap anda pemilik aquarium laut yang harus memperhatikan kebersihan akuarium Membuat Aquarium LautNah, Anda sudah banyak memahami hal-hal penting terkait aquarium air laut, sekarang saatnya untuk Anda mulai membuatnya. Ikuti langkah berikut1. Memilih tangki aquarium lautMenentukan ukuran aquarium laut tidak bisa sembarangan, ukuran yang direkomendasikan ialah 217 liter atau setara dengan 55 galon air. Volume tersebut termasuk dalam ukuran sedang. Ketebalan kaca juga perlu Anda perhatikan agar sesuai dengan jumlah bentuknya, Anda dapat me-modifikasi sesuai selera, namun pastikan agar pas dengan jenis lampu penerangan yang akan dipasang Memasang alat aquarium lautSebelum aquarium air laut dihias dan diberi air, tangki akuarium perlu diberi power head untuk menciptakan arus air. Arus air tersebut bermanfaat untuk membuat aquarium laut terasa alami, terlebih jika terdapat terumbu karang di ukuran dan arus air yang tepat dengan volume air di dalam aquarium laut. Alat lain yang Anda perlukan ialah sump, yakni alat filter yang dapat menyaring kotoran dan sisa makanan ikan laut Memilih jenis air aquarium lautAir yang dipakai di aquarium laut tentunya air laut yang alami sebab di dalamnya terkandung plankton yang bermanfaat untuk pakan ikan laut. Air laut bisa Anda dapatkan di toko khusus yang menjual ikan hias atau perangkat akuarium. Atau kalau Anda beruntung tinggal di pinggir pantai yang bersih bisa ambil langsung ya. 🙂Ada pula jenis air asin buatan, caranya dengan mencampur air murni dengan garam murni dan bahan lainnya yang bisa dibeli di toko kimia, namun pembuatannya cukup rumit dan dikhawatirkan terdapat jumlah dan campuran senyawa yang kurang tepat dimana hal itu bisa membahayakan ekosistem aquarium air laut Anda. Terdapat juga produk khusus impor untuk membuat air laut buatan yang memiliki komposisi kandungan mineral lengkap dan ideal, namun tentu harganya mahal apalagi kalau ukuran akuarium anda aquarium laut harus diganti 3 s/d 4 minggu Menghias aquarium air lautAquarium laut Anda akan tampak menakjubkan dengan hiasan dan tata rupa yang tepat seperti kondisi dalam laut. Tata aquarium air laut dengan pasir laut kasar dan halus di bagian dasarnya, lalu tanam karang hidup dan tanaman laut lainnya. Setelahnya, barulah masukkan air laut secara perlahan hingga mencapai bibir Memasukkan ikan lautBeberapa jenis ikan laut yang bisa Anda pelihara diantaranya nemo, blue atau yellow tang, lion fish, butterfly fish, angelfish, dan sebagainya. Jangan sampai memelihara ikan laut terlalu banyak sebab beresiko membuat air mudah keruh dan cepat menurun masukkan ikan laut ke dalam aquarium laut yang baru saja dibuat dan dituang airnya. Biarkan air tersebut bersirkulasi dulu dengan alat power head, dan akuarium cukup “matang” dengan mengembangkan bakteri baik pengurai zat racun amonia dan nitrit selama sekitar 4 minggu agar akuarium nyaman dan bisa ditinggali oleh biota 4 minggu, Anda bisa memasukkan ikan laut bersama dengan plastik pembungkusnya agar ikan laut bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan barunya, biarkan plastik mengambang selama 20 menit, setelah itu, barulah buka plastik dan perlahan biarkan ikan bersatu dengan lingkungan aquarium lautnya yang lupa bersihkan secara rutin dan ganti air secara berkala agar ikan laut dan biota lain di dalamnya hidup ulasan tentang aquarium laut di atas cukup lengkap dan bisa membantu Anda yang baru memulai untuk memahami berbagai hal yang dibutuhkan dan perawatan aquarium air laut ini ya.
Memelihara hewan seperti ikan adalah salah satu hal yang menyenangkan. Selain berfungsi sebagai hiasan, ikan di aquarium juga dapat menghilangkan stress akibat aktivitas. Berbeda dengan memelihara hewan lain, agar kita dapat menikmati keindahan ikan, maka aquarium harus selalu tampak bersih. Berbicara mengenai kebersihan aquarium, ada satu masalah yang sering terjadi yaitu kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau. Tentu masalah ini akan membuat kita sulit menikmati suasana bawah air tersebut. Pada umumnya saat kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau, maka kamu perlu membersihkan dengan cara menyikat dan juga mengganti air agar tetap bersih. Namun bagaimana jika hal ini terjadi dalam waktu sering? Tentu hal ini akan lebih menguras waktu dan juga tenaga. Alih-alih ingin menghilangkan stress, yang ada justru kita akan menjadi lebih capek. Membuat aquarium selalu terlihat bersih cemerlang memang menjadi keinginan semua orang yang memelihara ikan hias di rumah. Penyebab Kaca Aquarium Cepat Berlumut dan Air Cepat Hijau Kaca aquarium yang cepat berlumt serta air yang cepat hijau adalah masalah pelik yang sangat mengganggu kenyamanan. Jika kaca sudah ditumbuhi lumut, maka air juga turut berwarna hijau yang disebabkan oleh pertumbuhan alga secara cepat. Akibatnya, seluruh isi yang ada didalam aquarium akan sulit terlihat serta keindahan ikan tidak dapat dinikmati. Sebelum membahas bagaimana cara mengatasinya, mari simak beberapa penyebabnya seperti berikut ini. Filter Aquarium Yang Tidak Baik Penyebab kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau yang pertama adalah filter. Keberadaan filter dalam aquarium sangat penting untuk menjaga kejernihan. Filter berfungsi menyaring segala macam kotoran baik itu dari feses ikan maupun dari sisa pakan yang tidak termakan. Filter akan memisahkan kotoran dan air yang bersih dialirkan lagi ke aquarium. Semakin tidak ada filter maka aquarium akan semakin cepat kotor karena kotoran tidak di proses dan tetap mengendap didasar aquarium. Cahaya Aquarium Yang Berlebihan Penyebab lain kenapa kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau adalah masalah cahaya. Cahaya yang masuk juga dapat menentukan cepat atau tidaknya aquarium kotor. Semakin terang cahaya dan semakin lama durasi hidupnya, maka akan membuat aquarium semakin cepat berlumut. Selain itu, cahaya juga dapat memicu ledakan alga yang membuat air jadi cepat hijau. Terlalu Banyak Memberi Pakan Tahukah kamu, bahwa sisa makanan yang tidak dimakan ikan akan membuat nutrisi dalam air menjadi semakin baik untuk pertumbuhan lumut dan alga. Hal ini akan membuat kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau. Pada dasarnya pakan ikan memiliki banyak nutrisi yang sangat baik untuk makhluk air termasuk lumut dan alga sehingga semakin tumbuh subur. Terkena Sinar Matahari Langsung Selanjutnya, adalah lokasi atau letak aquarium juga dapat menentukan pertumbuhan lumut serta alga. Aquarium yang diletakkan di dalam ruang akan berbeda kondisinya dengan aquarium yang ada diluar ruangan serta terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari sangat baik untuk pertumbuhan alga serta lumut. Jika aquarium kamu terkena sinar matahari langsung, maka sudah bisa dipastikan akan cepat berlumut. Tidak Ada Ikan Pemakan Lumut Lumut adalah salah satu makanan bagi beberapa hewan air. Beberapa jenis ikan seperti sapu-sapu dan corydoras sangat suka makan lumut. Jika didalam aquarium kamu tidak ada salah satu hewan pemakan lumut, maka pertumbubannya tidak bisa dikendalikan sehingga menyebabkan kaca jadi cepat kotor. Cara Mengatasi Kaca Aquarium Cepat Berlumut dan Air Cepat Hijau Setelah mengetahui berbagai macam penyebab kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau seperti yang sudah dijelaskan diatas, kini saatnya kamu mulai mencari solusinya. Meski faktanya pertumbuhan lumut dan alga tidak pernah bisa dihentikan, namun paling tidak kamu masih bisa mengupayakan supaya pertumbuhannya jadi melambat sehingga aquarium kamu bisa terlihat bersih cemerlang dalam waktu lebih lama. Berikut ini beberapa cara mengatasinya. Gunakan Sistem Filter Yang Baik Langkah pertama yang bisa kamu lakukan agar kondisi aqurium tetap jernih dan enak dipandang dalam waktu lama adalah dengan menggunakan sistem filter yang baik. Bagaimanakah sistem filter yang baik? Didalamnya terdapat kapas penyaring, biobal sebagai rumah bakteri pengurai, dan juga ada zeolit untuk menyerap zat berbahaya. Jika ingin hasilnya maksimal, silahkan gunakan canister filter. Apa itu? Coba deh cari di google dulu dan di pelajari. Jika sudaj paham silahkan dibeli ya. Atur Penggunaan Cahaya Aquarium Untuk mengontrol pertumbuhan lumut dan alga, silahkan atur dengan baik penggunaan cahaya di aquarium. Jangan memakai lampu yang terlalu terang dan juga waktu penggunaan cahaya jangan terlalu lama dalam sehari. Usahakan untuk menyalakan lampu aquarium tidak lebih dari 8 jam sehari agar terlihat natural seperti di alam. Matikan juga pada saat malam hari. Selain dapat mengurangi pertumbuhan lumut, juga akan baik bagi kesehatan ikan. Baca Juga 6 Penyebab Akuarium Kamu Cepat Keruh dan Kotor Cara Menjaga Kaca Akuarium Agar Tetap Bening dan Jernih Warna Ikan Mas Koki Pudar di Akuarium? Ini Penyebab dan Solusinya Berikan Pakan Secukupnya Overfeeding atau memberi pakan yang berlebihan adalah kebiasaan yang harus kamu tinggalkan. Selain sisa makan bisa membuat kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau, jika larut terlalu lama juga akan menimbulkan zat beracun yang bahaya bagi ikan. Oleh karena itu, berikan makanan sesuai dengan jumlah ikan dan juga ukurannya. Sekali memberi pakan harus habis dalam waktu kurang dari 15 menit. Silahkan dikira-kira sendiri saat memberi makan ikan. Jauhkan Dari Sinar Matahari Langsung Disini bukan berarti kamu tidak bisa meletakkan aquarium diluar ruangan, namun letaknya harus jauh dari matahari langsung. Sinar matahari sangat baik bagi biota air termasuk lumut dan alga yang akan membuat kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau. Jadi sebaiknya taruh aquarium didalam ruangan atau jika terpaksa ditaruh diluar ruangan, letakkan pada area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Tambahkan Ikan Pemakan Lumut Cara mengatasi kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau yang terakhir adalah menambahkan ikan pemakan lumut. Kamu bisa cari tahu di Google jenis-jenis ikan pemakan lumut tersebut. Berbagai jenis ikan pemakan lumut tersebut bisa kamu dapatkan di toko ikan hias terdekat. Beli beberapa yang kamu suka lalu masukkan didalam aquarium. Selain menambah koleksi jenis biota air, ikan pemakan lumut juga dapat membantumu mengendalikan pertumbuhan lumut dan alga. Penutup Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kaca aquarium cepat berlumut dan air cepat hijau. Cara diatas tidak semena-mena membuat aquarium selalu jernih, hanya saja membuat durasi kebersihannya menjadi lebih lama sehingga kamu tidak perlu sering-sering menguras. Selain beberapa penjelasan diatas, kunci jernihnya aquarium juga terletak pada penggantian air. Usahakan untuk rajin mengganti air minimal 50% dari jumlah keseluruhannya.
Photo by Sarah Brown on Unsplash Rutin bersihkan akuarium dari lumut. - Apakah teman-teman memelihara ikan di rumah? Ikan bisa dipelihara di kolam ikan, maupun dipelihara menggunakan akuarium dengan berberbagai bentuk. Agar ikan tidak merasa stres dan air di dalam akuarium tetap bersih, biasanya di dalam akuarium akan diletakkan beberapa hiasan dan pompa air. Nah, dalam merawat ikan dalam akuarium, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Baca Juga Lumut Bikin Keran atau Selang Air Mampat? Ini Cara Membersihkannya Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memelihara ikan di akuarium adalah adanya lumut yang tumbuh dan menempel di dinding bagian dalam akuarium. Lumut ini harus dibersihkan secara rutin agar tidak mengganggu ikan yang ada di dalam akuarium. Bagaimana cara tepat untuk membersihkan lumut di dalam akuarium dan tidak mengganggu kesehatan ikan peliharaan kita, ya? Yuk, simak caranya! Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Salah satu masalah yang sering kita temukan ketika memulai akuarium adalah munculnya lumut/alga yang sama sekali tidak diundang. Betapa tidak, lumut tidak hanya merusak nilai estetika saja tetapi juga dapat menguras oksigen yang terkandung dalam air akuarium. Bila tidak terdapat persediaan oksigen yang besar maka lumut akan sangat merugikan bagi kesehatan ikan di akuarium. Meskipun faktanya pertumbuhan lumut tidak bisa dihentikan, setidaknya kita dapat mengendalikannya agar pertumbuhannya tidak terlalu cepat. Ada 7 cara mengendalikan pertumbuhan lumut pada akuarium, seperti berikut 1. Tidak memberi pakan ikan terlalu banyak Overfeeding Penyebab utama yang sering tidak kita sadari adalah memberi makan ikan terlalu banyak. Kenapa?. Makanan ikan dapat meningkatkan kandungan nutrisi spt ammonia dan phosfat dimana kandungan ini adalah pemicu pertumbuhan lumut. Cara terbaik agar hal ini tidak terjadi adalah memberi makan ikan secukupnya dengan frekuensi 2-3x dalam sehari. 2. Mengatur waktu menyala dan mematikan lampu Bila kita menyalakan lampu terlalu lama artinya kita membantu memberikan fasilitas fotosintesis bagi lumut, sehingga pertumbuhan lumut akan sangat ekstrim. Hal ini adalah masalah besar yang sering tidak disadari bagi para penghobi. Oleh karena itu berikan lah waktu untuk menyalakan lampu dan mematikannya pada waktu yang tepat. Misalnya lampu dinyalakan hanya 6-8 jam / hari. Hal ini menguntungkan bukan hanya mencegah lumut, tetapi juga dapat membantu ikan untuk respirasi dalam keadaan gelap karena sama seperti manusia, ikanpun butuh waktu untuk istirahat. 3. Mengatur pergantian air secara rutin Di alam bebas, air hujan dan genangan air secara alami menyegarkan kondisi air dengan mengencerkan dan membuang zat nitrat, yang dikenal sebagai penyubur lumut. Pada akuarium, tujuan pergantian air adalah untuk membuang kelebihan nutrisi dan menggantikan mineral yang menurun. Frekuensi pergantian air yang ideal adalah 10% setiap 1 minggu sekali, tetapi untuk akuarium yang di dalamnya hanya terdapat sedikit ikan, 30% per bulan sudah cukup. Hal Ini juga membantu menyedot semua kotoran yang mengendap di daerah substrat. 4. Menghindari cahaya matahari langsung Bila kita lihat kolam ikan, sebenarnya sudah terjawab bagaimana lumut dapat berkembang pesat di dalamnya. Perkembangan lumut pada kolam ikan seolah tidak bisa dicegah lagi. Cahaya matahari adalah salah satu penyebab yang memicu tumbuhnya lumut pada akuarium. Oleh karena itu, menyimpan akuarium di luar rumah dan membiarkannya tersorot matahari langsung adalah ide yang paling buruk karena membutuhkan perawatan yang ekstra. 5. Menanam tanaman air Pecinta aquascape boleh berbangga hati karena selalu memiliki tanaman di dalam akuariumnya. Pada kenyataanya, tanaman di dalam akuarium dapat memberikan oksigen tambahan untuk respirasi ikan dan tentunya ikan akan menyukai keberadaan tanaman tersebut. Selain mempercantik dekorasi di dalam akuarium juga ternyata tanaman dapat menghambat pertumbuhan lumut. Semakin banyak tanaman di dalam akuarium maka akan semakin sulit lumut untuk tumbuh. Alasannya adalah nutrisi di dalam air akan lebih banyak dikonsumsi oleh tanaman air sehingga lumut kesulitan mendapatkan pasokan nutrisi. 6. Menggunakan alat pembersih lumut Lumut yang biasanya menempel pada kaca akuarium tentunya dapat merusak pemandangan. Bila kaca sudah diserang lumut, cara terbaik untuk membunuhnya adalah dengan menggunakan peralatan mag-float atau magnet pembersih lumut yang didesain untuk membersihkan lumut pada kaca akuarium. Namun bila tidak memiliki uang untuk membelinya, kita bisa menggunakan kartu atm atau ktp atau yang bisa digoreskan pada kaca tapi jangan dengan alat yang terlalu tajam karena bisa memberikan baret pada kaca. 7. Memelihara pasukan pemakan lumut atau alga-eater fish Ikan tidak hanya diet pellet, beberapa jenis ikan justru memiliki selera makan yang tinggi pada lumut. Memasukkan ikan alga eater pada akuarium adalah ide yang sangat baik. Selain untuk membersihkan kaca dari lumut, mereka juga akan memakan alga pada substrat maupun dekorasi di dalamnya. Bagaimanapun perlu diperhatikan, karena banyaknya jenis alga eater, tidak semuanya efektif memakan lumut.
cara menghilangkan lumut coklat di aquarium laut